Luka lama kamu kembali semakin jelas semakin parah menjalar di setiap hati Janji janji di langkah ini hanya usap hanya sentuh telinga lalu pergi. Bahkan malam yang biasa singgah enggan menyapa pada sang bulan Mimpi mimpi tak cantik lagi sejengkal melangkah bertambah nyeri... Luka Kau paksa kami untuk menahan luka ini sedangkan kau sendiri t'lah lupa akan gaduhnya jerit akan busuknya derita akan hitamnya tangis akan kentalnya nanah. Bahkan malam yang biasa singgah enggan menyapa pada sang bulan Mimpi mimpi tak cantik lagi sejengkal melangkah bertambah nyeri... Luka Kau paksa kami untuk menahan luka ini sedangkan kau sendiri t'lah lupa akan gaduhnya jerit akan busuknya derita akan hitamnya tangis akan kentalnya nanah. Di kaki kami yang labil melangkah...
Writer(s): Iwan Fals
Last activities
